Tele Immersion - Teknologi Video Converence 3D ++

Anda mungkin pernah mendengar kisah seorang sakti mandraguna yang bisa hadir di dua tempat dalam waktu yang bersamaan. Bila dulu hal ini berada di luar nalar sehat dan hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki kesaktian, sekarang tidak lagi. Dengan teknologi teleimmersion, Anda bisa hadir di dua tempat atau lebih dalam waktu yang bersamaan.

Para ilmuwan saat ini tengah mengembangkan sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan Anda dan teman Anda untuk berinteraksi dalam lingkungan simulasi, bahkan jika terpisah ribuan kilometer.

Sebagian besar komponen dasar untuk jari ngan ini sudah tersedia dan memungkinkan pengembangan tele-immersion direalisasikan.

Gabungan antara kamera dan telepon Internet telah melahirkan video conference yang memungkinkan pertukaran informasi real time tanpa membawa fisik setiap orang ke dalam satu ruangan. Tele-immersion membawa videoconference ke tingkat berikutnya.

Teknologi ini menciptakan lingkungan, pusat simulasi yang memungkinkan setiap orang untuk “hadir” bersama-sama dalam satu ruangan maya.

Lebih dari Sekadar Video Conference
Di kantor masa depan, Anda tidak menggunakan telepon untuk bercakap-cakap dengan bawahan atau rekan kerja. Sebagai gantinya, Anda akan memerintahkan komputer untuk memanggil orang tertentu.

“Komputer, hubungi Polan di kantor Bandung.” Tiba-tiba, salah satu dinding kantor Anda akan berkedip, dan Polan akan duduk di seberang dari Anda seolah-olah ia disana. Pada ujung yang lain, Polan juga mengalami yang sama.

Itulah ide di balik tele-immersion : membawa dua orang atau lebih yang saling terpisah jauh untuk duduk bersama-sama dalam sebuah pertemuan, kantor tunggal simulasi. Perjalanan bisnis atau mudik praktis tidak diperlukan lagi.

Jenis komunikasi akan mem bawa kita melampaui batas video conference. Anda mungkin pernah menggunakan webcam untuk teleconference dengan rekan kerja atau gebetan, bukan? Jika Anda pernah melakukannya, Anda tahu bahwa video conference melalui bukanlah sebuah bentuk komunikasi yang sempurna.

Gambar yang muncul di monitor sudah mendekati real time, tetapi ada keterlambatan yang menyebabkan video terlihat patah-patah. Ketika lawan bicara berjalan keluar dari jangkauan pandang kamera, Anda tidak bisa melihatnya lagi.

Dengan tele-immersion, orang tidak bisa berjalan keluar dari panda ngan kamera. Bahkan, Anda bisa mengintip di sekitar kantor mereka hanya dengan melihat tampilan layar dari sudut yang berbeda. Lingkungan virtual seperti inilah yang disebut holographic environment.

Berikut beberapa langkah untuk membangun holographic environment :
  • Komputermengenali kehadiran dan gerakan orang dan objek.
  • Komputer melacak gambar tersebut.
  • Komputer memproyeksikan gambar-gambar pada permukaan stereo-immersive.
Tele-immersion mungkin terdengar mirip dengan virtual reality, tetapi ada perbedaan penting antara kedua teknologi. Virtual reality memungkinkan Anda untuk bergerak di lingkungan 3D yang dihasilkan komputer, tapi tele-immersion untuk saat ini hanya bisa menciptakan lingkungan 3D yang dapat dilihat (Anda tidak dapat berinteraksi di dalamnya).

Langkah selanjutnya adalah menggabungkan tele-immersion dan virtual reality yang akan memungkinkan penggunanya mengubah adegan yang mereka lihat. Tujuan akhirnya, Anda akan mampu memeluk orang lain menggunakan teknologi ini. Dokter dan tentara bisa menggunakan tele-immersion untuk melatih di lingkungan simulasi.

Layar Holographic
Prototipe awal layar tele-immersive mengharuskan pengguna untuk memakai kacamata khusus dan perangkat kepala yang melacak sudut pandang pengguna. Pada ujung yang lain, orang yang muncul sebagai gambar 3D sedang dilacak dengan array tujuh kamera video biasa, dan dua kamera video lainnya untuk menangkap pola cahaya asli yang diproyeksikan di setiap ruang.

Hal ini memungkinkan kedalaman yang pantas untuk diciptakan kembali di layar. Ketika kepala pengguna bergerak ke kanan, ia dapat melihat gambar yang sesuai dengan apa yang akan terlihat jika ia benar-benar berada di satu ruangan dengan orang yang tampil di layar.

Gambar di layar dibelah dan dipolarisasi guna menciptakan citra yang berbeda untuk setiap mata. Kacamata kemudian menggabungkan gambar sehingga otak mengakui hanya satu gambar 3D. Proses ini mirip dengan bagaimana kerja kacamata film 3D lama.

Tele-immersion akan mengaburkan garis antara gambar nyata dan gambar virtual. Teknologi ini akan mengubah banyak hal dalam bidang telecommuting. Tidak ada lagi istilah berpacaran jarak jauh (long distance relationship) karena si dia bisa senantiasa hadir di samping Anda.

Seandainya ada sayembara untuk mencari terjemahan yang paing klop untuk nama teknologi ini ke dalam bahasa Indonesia, rasa nya malih rupa bisa diajukan sebagai salah satu alternatifnya. Malih rupa adalah kesaktian tokoh drama radio medio 1980-an Brama Kumbara, Raja Madangkara, yang bisa memperbanyak diri untuk mengalahkan musuh-musuhnya.

Informasi Lebih Lanjut :
http://electronics.howstuffworks.com/gadgets/high-tech-gadgets/holographic-nvironment.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Holodeck




Jika Merasa Arikel dan Bacaan di Billix Multimedia v.2 Bermanfaat,
Jangan Lupa Share ke Teman-teman melalui Tombol Share di bawah posting ini
Like on Billix Multimedia v.2 Facebook . Follow atau Berlangganan Via Email.
Terimakasih



Yang Copas, Jangan Lupa Mencantumkan Sumbernya Yah!






Share Yuk!

0 komentar :