Biometric - Sistem Pemindai dan Identifikasi

Dalam film-film action atau science finction, kita kerap disuguhkan adegan seseorang yang hendak menembus sistem keamanan sebuah gedung pemerintahan atau militer dengan memindai bentuk tangan atau iris mata. Tahukah Anda bahwa teknologi seperti memang sudah di terapkan. Teknologi pemindaian ini disebut sebagai biometric.

Sistem biometric bisa mencakup pemindaian organ tubuh, baik luar seperti sidik jari dan iris mata, maupun organ dalam seperti struktur urat nadi. Tapi, dalam posting kali ini, kita akan mempelajari bagaimana sistem biometric bekerja mengenali tulisan tangan dan iris mata.

Sistem biometric dapat terkesan rumit, tetapi semuanya melewati tiga langkah yang sama :
  • Pendaftaran : kali pertama Anda menggunakan sistem biometric, informasi dasar mengenai Anda direkam, seperti nama atau nomor identifikasi. Kemudian sebuah citra atau rekaman dari ciri-ciri khusus Anda di buat.
  • Penyimpanan : berlawanan dengan apa yang mungkin Anda saksikan dalam film, kebanyakan sistem tidak menyimpan citra atau rekamanutuh. Alih-alih mereka menganalisis sifat-sifat Anda, dan menerjemahkannya ke dalam kode atau grafis. Beberapa sistem juga merekam data ini pada sebuah smartcard yang bisa Anda bawa ke mana-mana.
  • Perbandingan : kali berikutnya menggunakan sistem, sifat-sifat yang Anda masukkan akan dibandingkan dengan informasi pada file. Kemudian sistem tersebut akan menerima atau menolak bahwa Anda memang orang yang Anda klaim.

Sistem biometric juga menggunakan tiga komponen yang sama :
  • Sensor yang mendeteksi ciri-ciri yang dipakai untuk identifikasi.
  • Komputer yang membaca dan menyimpan informasi.
  • Software yang menganalisis ciri-ciri, menerjemahkannya ke dalam sebuah grafis atau kode, dan melakukan perbandingan sesungguhnya.

Sistem biometric seperti pemindai sidik jari sekarang sudah jamak digunakan pada kartu absensi karyawan perusahaan, atau untuk mengamankan flashdisk agar tidak bisa terbaca tanpa memindai sidik jari Anda.

Tulisan Tangan
Tulisan tangan sebenarnya sudah sejak lama digunakan untuk mengidentifikasi seseorang. Tidak percaya? Coba saja menarik uang di teller bank. Anda pasti diminta untuk menandangani struk penarikan uang. Selanjutnya, teller bank akan membandingkannya dengan tanda tangan yang ada pada KTP atau buku tabungan.

Tapi, bukankah meniru dan memalsukan tanda tangan orang lain bisa dilakukan? Nah, di sinilah sistem biometric menawarkan kemampuan tambahan pada mata teller bank yang mungkin bisa dikelabui oleh pemalsu tanda tangan. Sistem biometric tidak sekadar mengamati bagaimana Anda membentuk setiap huruf, mereka menganalisis tindakan menulis.

Sistem biometric memeriksa tekanan yang Anda gunakan, dan kecepatan serta irama menulis Anda. Sistem juga merekam urutan Anda membentuk huruf-huruf, seperti apakah Anda menambahkan titik dan silang sambil menulis, atau setelah Anda menyelesaikan satu kata.

Tidak seperti bentuk-bentuk huruf yang sederhana, ciri-ciri ini sangat sulit untuk dipalsukan. Sekalipun orang lain mendapatkan salinan tanda tangan Anda dan menelusurinya, sistem biometric tersebut mungkin tak akan menerima pemalsuan mereka.

Sensor sistem pengenalan tulisan tangan bisa mencakup permukaan tulisan peka sentuhan atau pena yang mengandung sensor yang membaca sudut, tekanan, dan arah. Software menerjemahkan tulisan tangan menjadi grafis atau mengenali perubahan kecil dalam tulisan tangan seseorang dari hari ke hari, dan selama kurun waktu tertentu.

Pemindaian Iris Mata
Pemindaian iris mata mungkin terkesan sangat futuristis, tetapi jantung dari sistem tersebut adalah sebuah kamera digital CCD sederhana. Kamera tersebut menggunakan cahaya yang dekat dengan inframerah untuk mengambil gambar yang jelas, dan kontras-tinggi dari iris mata seseorang.

Dengan cahaya dekat inframerah ini, pupil seseorang menjadi sangat hitam, sehingga mudah bagi komputer untuk mengisolasi pupil dan iris. Saat Anda melihat ke dalam pemindai iris mata, kamera akan fokus secara otomatis, atau Anda menggunakan cermin atau umpan balik bersuara dari sistem untuk me mastikan bahwa posisi Anda benar.

Biasanya, mata Anda berjarak 7 sampai 25 cm dari kamera. Ketika kamera mengambil gambar, komputer mencari pusat dan tepian pupil, tepian iris, serta kelopak dan bulu mata. Selanjutnya komputer menganalisis pola-pola dalam iris mata dan menerjemahkannya ke dalam satu kode.

Pemindai iris mata semakin jamak dalam aplikasi pengamanan tinggi karena mata orang bersifat sangat unik (peluang salah membaca iris mata adalah 1 dalam 10 pangkat 78). Sistem biometric pemindaian iris mata juga membaca lebih dari 200 titik referensi untuk perbandingan, bandingkan dengan 60 atau 70 titik dalam sidik jari.

Iris mata adalah struktur yang tampak tetapi terlindung, dan biasanya tak berubah seiring waktu, sehingga ideal untuk identifi  kasi biometric. Seringkali, mata orang juga tetap tak berubah setelah operasi mata, dan tuna netra dapat menggunakan pemindai iris mata sepanjang mata mereka memiliki iris. Kacamata dan lensa
kontak biasanya tidak meng ganggu atau menyebabkan pem bacaan yang tidak akurat.

Informasi Lebih Lanjut :
http://en.wikipedia.org/wiki/Biometric
http://science.howstuffworks.com/biometrics.htm




Jika Merasa Arikel dan Bacaan di Billix Multimedia v.2 Bermanfaat,
Jangan Lupa Share ke Teman-teman melalui Tombol Share di bawah posting ini
Like on Billix Multimedia v.2 Facebook . Follow atau Berlangganan Via Email.
Terimakasih



Yang Copas, Jangan Lupa Mencantumkan Sumbernya Yah!






Share Yuk!

0 komentar :