Eye-Fi - Memory Card Berteknologi Wi-Fi

Masih ingat dengan kasus penyergapan Navi Marmara, salah satu kapal dalam rombongan Freedom Flotilla, beberapa waktu silam? Pada saat itu, tentara Israel menggeledah semua kamera yang dibawa wartawan dan menyita memory card mereka. Alhasil, hanya sedikit foto-foto penyergapan yang berhasil di selamatkan. Andaikata pada waktu itu para wartawan menggunakan kartu Eye-Fi, tentu akan lain ceritanya.

Dengan kartu Eye-Fi, setiap foto yang dijepret dapat langsung ditransfer ke PC atau langsung di-upload ke Internet (tanpa perantara PC) melalui jaringan Wi-Fi. Tidak ada lagi kekhawatiran akan kehilangan foto-foto berharga karena kehabisan memory, ketinggalan card reader dan kabel data, atau diambil petugas dalam razia seperti pada kasus Navi Marmara.

Petugas boleh saja menyita ?sik kartu Eye-Fi yang sama persis dengan kartu SDHC biasa, menghapus semua isinya, atau bahkan menghancurkannya. Tetapi, foto dan video yang sudah ditransfer ke media penyimpanan lain atau bahkan Internet, tidak ikut hancur karenanya.

Penggemar antusias fotogra? dan wartawan sepertinya wajib mempersenjatai kamera mereka dengan kartu ajaib ini.

Apa Itu Eye-Fi
Eye-Fi adalah sejenis kartu SDHC dengan kemampuan Wi-Fi. Karena berjenis SD dan SDHC, kartu ini bisa dijejalkan ke dalam sebagian besar kamera digital, dan foto-foto yang ada di dalamnya dapat di transfer secara wireless otomatis ke PC berbasis Microsoft Windows dan Mac OS X.


Namun, ada juga model lain yang memungkinkan Anda mengupload foto secara otomatis tanpa perantara PC ke berbagai layanan photo sharing, blogging, dan social networking seperti Flickr, Picasa, Facebook, dan PhotoBucket. Model lainnya memungkinkan Anda mengupload video, baik ke PC maupun YouTube.

Pada saat tulisan ini dibuat, terdapat empat model kartu Eye-Fi, yakni “Home”, “Share”, “Geo”, yang masing-masing berkapasitas 2 GB. “Home Video”, “Share Video”, “Explore Video”, “Pro”, dan “Connect X2” yang berkapasitas 4 GB. “Explore X2” dan “Pro X2” yang berkapasitas 8 GB.

Versi “Share” mendukung upload ke beberapa website photo-sharing. Versi “Share Video” memungkinkan upload foto dan video. Versi “Pro” menambahkan dukungan gambar RAW dan jaringan peer-to-peer. Sementara versi “Pro X2” menambahkan dukungan kecepatan read & write class 6, 802.11n, dan sebuah ?tur anyar berjuluk “Endless Memory Mode”.

Setup Eye-Fi
Pada dasarnya, Eye-Fi adalah kartu SDHC biasa. Anda tinggal memasukkannya ke dalam kamera digital (daftar kamera digital yang kompatibel dengan Eye-Fi bisa Anda lihat di http://www.eye.fi/how-it-works/camera-compatibility), menjalankannya seperti biasa. Perbedaannya terletak pada setup kartu yang dilakukan di PC.

Tampilan Komponen Bagian dalam Eye-Fi

Mirip dengan modem USB yang tidak membutuhkan software dalam CD, begitu mencolokkan Eye-Fi ke dalam card reader yang tersambung dengan PC, aplikasi setup kartu akan tampil di monitor Anda. Langkah pertama adalah memilih jaringan Wi-Fi yang digunakan oleh Eye-Fi dalam mentransfer foto dan video.

Ada 32 pilihan jaringan yang bisa Anda isikan. Meski tidak berada dalam jangkauan jaringan Wi-Fi, Anda bisa memasukkan ID dan password mereka. Langkah kedua adalah menentukan komputer dan folder yang digunakan untuk menyimpan foto dan video bidi kan Anda.

Jika menggunakan Eye-Fi berversi “Share”, Anda bisa menambahkan website yang menjadi tempat persemayaman foto atau video Anda di dunia maya. Langkah selanjutnya, masukkan Eye-Fi ke dalam kamera digital dan jepret, jepret, dan jepret.

Setelah puas menjepret, silakan cek komputer atau website yang sudah Anda atur dalam setup untuk melihat hasilnya.

Cara Kerja Eye-Fi
Membaca penjelasan di atas, sepintas akan berpikir bahwa foto hasil jepretan Anda melayang dari dalam kartu Eye-Fi langsung ke komputer atau account website photo dan video sharing. Kenyataannya tidak seperti itu. Begitu Anda menekan tombol shutter kamera dan gambar terekam di dalam kartu, Eye-Fi yang berada dalam wilayah hotspot akan mengupload foto tersebut ke Eye-Fi service di Internet.

Selanjutnya, Eye-Fi service-lah yang mengirimkan foto tersebut ke account photo sharing Anda. Sementara aplikasi Eye-Fi yang ada di komputer Anda men-download foto tersebut dari Eye-Fi service, dan menyimpannya dalam folder yang sudah Anda tentukan. Dengan demikian, Anda tidak perlu selalu berada dekat dengan komputer yang akan men-download foto tersebut dari Eye-Fi service.

Dalam kasus Mavi Marmara, foto hasil jepretan wartawan yang “sendainya” menggunakan kartu Eye-Fi disimpan di komputer kantor-nya. Semua itu bisa dilakukan dalam waktu yang nyaris bersamaan. Anda menjepret di perairan Palestina, hasilnya bisa dilihat saat itu.





Jika Merasa Arikel dan Bacaan di Billix Multimedia v.2 Bermanfaat,
Jangan Lupa Share ke Teman-teman melalui Tombol Share di bawah posting ini
Like on Billix Multimedia v.2 Facebook . Follow atau Berlangganan Via Email.
Terimakasih



Yang Copas, Jangan Lupa Mencantumkan Sumbernya Yah!






Share Yuk!

0 komentar :