Selamat Datang di Billix Multimedia v.2!

Blog yang dibuat untuk dijadikan sebagai media pembelajaran dan sarana bertukar informasi GRATIS!

Apa saja yang ada di Billix Multimedia v.2?

Di Billix Multimedia v.2 anda akan mendapat informasi tentang komputer, berita terbaru, download ebook gratis, download software gratis dan info menarik liannya.

Bagaimana jika apa yang dicari tidak terdapat di Billix Multimedia?

Anda bisa mengirimkan pesan, komentar, dan pertanyaan melalui Form yang disediakan.

Billix Multimedia v.2 Go To The Best Blogger

di Billix Multimedia v.2 Saya akan terus mengupdate informasi penting dan menarik untuk anda ikuti.

Billix Multimedia v.2 for a Better Indonesian

Billix Multimedia v.2 akan terus dikembangkan untuk Indonesia yang lebih baik.

Membuka Usaha Studio Photo Mini

http://bisnisukm.com/wp-content/uploads/2010/01/studio-poto.jpg

Membuka Usaha Studio Photo tidak harus dengan modal besar hingga berjuta-juta rupiah. Asalkan memiliki komputer yang menunjang untuk melakukan edit photo dengan software photo editor seperti Adobe Photoshop CS dan Printer Standar Cetak Photo seperti Epson Stylus T20 dan sejenisnya. Anda bisa membuka Usaha Studio Photo Mini. Namun perlu beberapa tips agar perencanaan membuka Usaha Studio Photo (Photo Studio) anda dapat berkembang sehingga Nantinya bisa menjadi Studio Photo besar.

Hal yang perlu diperhatikan pertama adalah, kemampuan anda dalam mengolah hasil tangkapan kamera, baik kamera digital ataupun tangkapan melalui ponsel (Edit Photo) bisa anda perbaiki hingga terlihat natural atau lebih baik dari hasil tangkapan (hasil jepretan) asli. Peralatan yang mahal tidak menjamin lancarnya suatu usaha cetak photo dan hasil yang lebih baik.

Contoh : Saya mengedit photo menggunakan komputer yang sama dengan komputer Studio Photo yang dekat dengan tempat saya membuka usaha cetak photo. Padahal saya hanya menggunakan printer Epson Stylus T20 dengan 4 Warna tinta. Sedangkan saingan saya menggunakan Printer spesialis Photo Epson R230 dengan 6 warna Tinta. Namun setelah hasil jadi (hasil cetakan tersebut kita bandingkan. Hasil dari cetakan Studio Photo saya lebih jelas dan lebih terlihat bagus. Hal ini saya ceritakan bukan karena saya membanggakan diri saya sendiri. Tetapi agar nantinya bisa jadi acuan belajar kita semua bahwa sesuatu yang mahal dan dinilai bagus belum tentu menghasilkan sesuatu yang bernilai. Sesuatu yang bernilai akan sangat terlihat nilainya jika kita merubahnya dengan sedikit kreatifitas disertai keinginan untuk memuaskan konsumen.

Tips-tips membuka usaha Studio Photo Mini atau Cetak Photo diantaranya :
  1. Anda harus mempunyai target pemasaran sebelum anda membuka usaha ini. Kecuali anda yakin anda punya naluri bisnis pasti laku.
  2. Yakinkan diri anda bahwa anda sudah mahir menggunakan program pengolah photo editor untuk memenuhi kebutuhan pelanggan anda.
  3. Pilih komputer yang memiliki spesifikasi standar untuk membuka usaha tersebut. Baca : Komputer Standar untuk Bisnis dan Usaha.
  4. Pilih Printer yang murah namun memiliki hasil yang bagus. (disarankan menggunakan Epson Stylus 4 Tinta untuk pemula)
  5. Tinta Printer. (Pastikan tinta yang anda gunakan memiliki hasil cetak yang bagus).
  6. Perhatikan harga pasar cetak photo dengan berbagai macam ukuran dan jenis kertas photo (jangan sampai melebihi harga pasar).
  7. Sebaiknya jalankan 2 usaha bersamaan dengan usaha cetak photo seperti jasa pengetikan, jual pulsa dsb.
  8. Atur management keuangan anda dan kumpulkan perangkat-perangkat tambahan seperti Bluetooth, Card Reader, Kabel data, Infrared dsb.
  9. Jangan buang waktu kosong anda saat tidak ada pelanggan! Pelajari terus teknik-teknik photo editor kalo bisa sampai kepada desain-desain lain dan Video Editor.
  10. Berusaha terus, Tetap Semangat, Sabar, Berdo’a dan Yakin.

Baca juga :
Ukuran Standar Cetak Photo dan Daftar Harganya.

Makalah Etika Bisnis dan Pendidikan

http://www.hendihen.com/gallery/Informatika/cover-etika-bisnis3-full.jpg

Dalam sistem perekonomian pasar bebas, perusahaan diarahkan untuk mencapai tujuan mendapatkan keuntungan  semaksimal mungkin, sejalan dengan prinsip efisiensi. Namun, dalam mencapai tujuan tersebut pelaku bisnis kerap  menghalalkan berbagai cara tanpa peduli apakah tindakannya melanggar etika dalam berbisnis atau tidak.

Hal ini terjadi akibat manajemen dan karyawan yang cenderung mencari keuntungan semata sehingga terjadi  penyimpangan norma-norma etis, meski perusahaan perusahaan tersebut memiliki code of conduct dalam berbisnis  yang harus dipatuhi seluruh organ di dalam organisasi. Penerapan kaidah good corporate governace di perusahaan swasta, BUMN, dan instansi pemerintah juga masih lemah. Banyak perusahaan melakukan pelanggaran, terutama dalam  pelaporan kinerja keuangan perusahaan.

Prinsip keterbukaan informasi tentang kinerja keuangan bagi perusahaan terdaftar BEJ misalnya seringkali dilanggar dan jelas merugikan para pemangku (stakeholders), terutama pemegang saham dan masyarakat luas  lainnya. Berbagai kasus insider trading dan banyaknya perusahaan publik yang disuspend perdagangan sahamnya oleh otoritas bursa menunjukkan contoh praktik buruk dalam berbisnis. Belum lagi masalah kerusakan lingkungan yang terjadi akibat eksploitasi sumber daya alam dengan alasan mengejar keuntungan setinggi-tingginya tanpa memperhitungkan daya dukung ekosistem lingkungan.

Bisa dibayangkan, dampak nyata akibat ketidak pedulian pelaku bisnis terhadap etika berbisnis adalah budaya korupsi  yang semakin serius dan merusak tatanan sosial budaya masyarakat. Jika ini berlanjut, bagaimana mungkin investor  asing tertarik menanamkan modalnya di negeri kita? Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang mengapa kesemua ini terjadi? Apakah para pengusaha tersebut tidak mendapatkan pembelajaran etika bisnis di bangku kuliah? Apa yang salah  dengan pendidikan kita, karena seharusnya lembaga pendidikan berfungsi sebagai morale force dalam menegakkan nilai-nilai kebenaran dalam berbisnis?

Bagaimana sebenarnya etika bisnis diajarkan di sekolah kalaupun ada dan di perguruan tinggi? Etika bisnis merupakan mata kuliah yang diajarkan di lingkungan pendidikan tinggi yang menawarkan program pendidikan bisnis dan  manajemen. Beberapa kendala sering dihadapi dalam menumbuh kembangkan etika bisnis di dunia pendidikan.

Pertama, kekeliruan persepsi masyarakat bahwa etika bisnis hanya perlu diajarkan kepada mahasiswa program  manajemen dan bisnis karena pendidikan model ini mencetak lulusan sebagai mencetak pengusaha. Persepsi demikian  tentu tidak tepat. Lulusan dari jurusan / program studi nonbisnis yang mungkin diarahkan untuk menjadi pegawai tentu harus memahami etika bisnis. Etika bisnis adalah acuan bagi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha, termasuk dalam berinteraksi dengan stakeholders, termasuk tentunya karyawan.

Etika bisnis sebaik apa pun yang dicanangkan perusahaan dan dituangkan dalam pedoman perilaku, tidak akan berjalan tanpa kepatuhan karyawan dalam menaati norma-norma kepatutan dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Kedua, pada program pendidikan manajemen dan bisnis, etika bisnis diajarkan sebagai mata kuliah tersendiri dan tidak terintegrasi dengan pembelajaran pada mata kuliah lain. Perlu diingat bahwa mahasiswa sebagai subjek didik harus mendapatkan pembelajaran secara komprehensif. Integrasi antara aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif dalam proses  pembelajaran harus diutamakan. Sehingga masuk akal apabila etika bisnis aspek afektif sikap dalam hal ini disisipkan di berbagai mata kuliah yang ditawarkan. Ketiga, metode pengajaran dan pembelajaran pada mata kuliah ini cenderung monoton. Pengajaran lebih banyak menggunakan metode ceramah langsung.

Kalaupun disertai penggunaan studi kasus, sayangnya tanpa disertai kejelasan pemecahan masalah dari kasus-kasus yang dibahas. Hal ini disebabkan substansi materi etika bisnis lebih sering menyangkut kaidah dan norma yang cenderung abstrak dengan standar acuan tergantung persepsi individu dan institusi dalam menilai etis atau tidaknya  suatu tindakan bisnis. Misalnya, etiskah mengiklankan sesuatu obat dengan menyembunyikan informasi tentang indikasi pemakaian? Atau membahas moral hazard pada kasus kebangkrutan perusahaan sekelas Enron di Amerika Serikat. Keempat, etika bisnis tidak terdapat dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah.

Nilai-nilai moral dan etika dalam berperilaku bisnis akan lebih efektif diajarkan pada saat usia emas (golden age) anak, yaitu usia 4–6 tahun. Karena itu, pengajarannya harus bersifat tematik. Pada mata pelajaran agama, misalnya, guru bisa mengajarkan etika bisnis dengan memberi contoh bagaimana Nabi Muhammad SAW berdagang dengan tidak mengambil keuntungan setinggi langit. Kelima, orangtua beranggapan bahwa sesuatu yang tidak mungkin mengajarkan anak di rumah tentang etika bisnis karena mereka bukan pengusaha. Pandangan sempit ini dilandasi pemahaman bahwa etika bisnis adalah urusan pengusaha.

Padahal, sebenarnya penegakan etika bisnis juga menjadi tanggung jawab kita sebagai konsumen. Orangtua dapat mengajarkan etika bisnis di lingkungan keluarga dengan jalan memberi keteladanan pada anak dalam menghargai hak atas kekayaan intelektual (HaKI), misalnya dengan tidak membelikan mereka VCD, game software, dan produk bajakan lain dengan alasan yang penting murah. Keenam, pendidik belum berperan sebagai model panutan dalam pengajaran  etika bisnis. Misalnya masih sering kita mendapati fenomena orangtua siswa memberi hadiah kepada gurunya pada saat kenaikan kelas dengan alasan sebagai rasa terima kasih dan ikhlas.

Pendidik menerima hadiah tersebut dengan senang hati dan dengan sengaja menunjukkan hadiah pemberian orangtua siswa tersebut kepada teman sejawatnya dengan memuji-muji nilai atau besaran hadiah tersebut. Tidakkah kita sadari, kondisi seperti ini akan memberikan kesan mendalam pada anak kita? Mengurangi praktik pelanggaran etika dalam  berbisnis merupakan tanggung jawab kita semua. Sebagai pengusaha, tujuan memaksimalkan profit harus diimbangi peningkatan peran dan tanggung jawab terhadap masyarakat. Perusahaan turut melakukan pemberdayaan kualitas hidup masyarakat melalui program corporate social responsibility (CSR).

Pada saat kita berperan sebagai konsumen, seyogianya memahami betul hak dan kewajiban dalam menghargai karya orang lain. Orangtua harus menjadi model panutan engan memberikan contoh baik tentang perilaku berbisnis kepada  anak sehingga kelak mereka akan menjadi pekerja atau pengusaha yang mengerti betul arti penting etika bisnis. Pemerintah sebagai regulator pasar turut berperan mengawasi praktik negatif para pelaku ekonomi. Sudah saatnya pemerintah mempertimbangkan etika bisnis termuat dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Peran aktif para  pelaku ekonomi ini pada akhirnya akan menjadikan dunia bisnis di Tanah Air surga bagi investor asing.

Kesimpulan komentar : 

Dalam dua hal tersebut memang sangat saling terkait, karena dunia bisnis harus diawali dari dunia pendidikan (formal atau non formal), materi yang tawarkan atau diberikan oleh bangku pendidikan memang sangat variatif dalam hal penyampaiannya ada yang monoton dan ada yang mengeksplor materi tersebut. Tetapi yang jadi pembahasan kita adalah efek apa yang ditimbulkan oleh pendidikan etika bisnis dan pendidikan dibangku pendidikan formal maupun non formal.

Pada pembahasan paragraf terakhir artikel tersebut dijelaskan bahwa pendidikan etika bisnis haruslah perlu dipikirkan oleh  pemerintah dari proses sampai dengan hasil yang diperoleh, dengan sistem tersebut etika bisnis sudah tentu dikenal oleh anak cucu bangsa sejak dini ( dari bangku Sekolah Dasar sampai dengan Perkuliahan) karena penanaman moral pada anak didik haruslah dari usia dini.

Oleh : Drs. Dedi Purwana E.S., M.Bus. Direktur Eksekutif the Indonesian Council on Economic Education (ICEE)

Dikutip dari : MAKALAH ABDUL KHOLID (STMIK) WIDYA PRATAMA PEKALONGAN 2008

Kekuatan Cinta dalam Usaha

http://sinomorsatu.files.wordpress.com/2010/06/love.jpg

Sekuat apapun anda, sehebat apapun anda, kadang bisa menjadi sangat lemah saat tidak ada dukungan. Saat tidak ada perhatian dan saat orang yang sangat kita sayangi jauh dari kita. Hal-hal buruk yang mungkin terjadi adalah : hilangnya naluri bisnis, malas mencari ide, sulit percaya terhadap klien atau orang lain, melupakan tujuan dan banyak hal negatif yang seringkali timbul karenanya.

Di posting Billix Multimedia kali ini saya akan membahas tentang Kekuatan Cinta dalam Usaha. Disadari atau tidak kita semua tahu bahwa kekuatan cinta sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Waktu terus berputar, kita berjalan berdampingan atau tidak waktu tidak akan pernah menunggu. Satu kalimat motivasi yang saya kutip dari eBook Motivasi yang sangat bagus. Mengingatkan kita bahwa setelah hari ini ada waktu yang sangat panjang yang mestinya kita lewati juga.

Mari kita mengingat kembali tujuan kita membuka usaha!
  • Bukankah kita membuka usaha agar nantinya kelak kita mempunyai tujuan hidup bahagia bersama orang yang kita sayangi?
  • Bukankah kita membuka usaha agar bisa memperbaiki nilai hidup kita.
  • Percayalah bahwa Tuhan berada dekat dengan kita. Dekat dengan kita yang selalu sabar dan memiliki hati yang bersih.
Jika jawaban pertama dan jawaban ke dua adalah “YA”. Anda mesti mengikuti hal ketiga yaitu percaya akan keberadaan TUHAN. Mengapa? Karena kita tahu apa yang kita punya, apa yang ada di dunia dan segala sesuatunya adalah milik-Nya. Milik-Nya yang bisa saja dalam sekejap Dia ambil.

Tapi jika engkau percaya terhadap TUHAN. Tuhan tidak akan menjauhkan anda dari kebahagiaan dan mungkin hanya mengambil untuk menggantinya dengan sesuatu yang lebih besar.

Kita kembali kepada judul Kekuatan Cinta dalam Usaha.
Pertanyaan : Apakah anda akan lebih bersemangat dalam ber Usaha (berwirausaha) saat anda mendapat perhatian dari orang yang anda sayangi? Bagaimana jika Tuhan selalu memberikan cobaan? Apakah anda masih tetap bersemangat? Misalnya cobaan itu adalah dijauhkannya anda dari orang yang anda sayangi. Marahkah anda? Masih kuatkah anda?

Mungkin Tidak.

TAPI, jika anda cinta terhadap Tuhan dan percaya akan kasih sayangnya. Seperti kalimat diatas. Tuhan tidak akan menjauhkan anda dari kebahagiaan dan mungkin hanya mengambil untuk menggantinya dengan sesuatu yang lebih besar, lebih indah, lebih membuat anda bahagia.

Jadi kesimpulan dari posting Billix Multimedia yang saya tulis kali ini adalah gantungkanlah rasa percaya anda terhadap kasih sayang Tuhan. Jalankan Ibadah, perbanyak amal sedekah, cintai sesama, dan mintalah kepada Tuhanmu. Percayalah, Tuhan sayang dan Cinta kepada Anda!

Spesifikasi Komputer Untuk Bisnis dan Usaha

http://images01.olx.co.id/ui/7/24/57/1285512983_124091757_1-Gambar--Toko-Bisnis-Computer.jpg

Hallo sahabat Billix. Anda bingung mencari spesifikasi komputer yang cocok untuk memulai suatu usaha? Ingin memiliki komputer multimedia yang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan usaha anda. Atau anda ingin memiliki banyak usaha namus mampu dikerjakan dengan satu unit komputer saja?

Saya akan memberikan tips memilih komputer (PC) standar namun akan sangat membantu dalam mengembangkan usaha anda.

Sebelum membahas lebih lanjut spesifikasi apa saja yang terdapat dalam komputer yang akan saya sarankan sebaiknya kita ketahui dulu tujuan membeli komputer dan akan digunakan sebagai apa. Mengapa? Karena saya pribadi memiliki satu unit komputer yang memiliki banyak fungsi untuk menghasilkan uang baik secara online maupun secara offline. Beberapa pekerjaan yang mampu saya kerjakan menggunakan komputer pribadi saya adalah sebagai berikut :
  • Jasa Pengetikan
  • Edit dan Cetak Photo
  • Edit Video
  • Edit Sound, Ringtone dsb.
  • Desain dan hal sejenisnya
  • Aplikasi Jual Beli
  • Aplikasi Untuk Handphone
  • Online Marketing
  • Business Online
  • Game Online
  • VOP (Voice Internet Protocol)
  • Dan banyak lagi.

Dari beberapa garis besar daftar pekerjaan di atas. Setiap halnya memiliki cabang-cabang lagi seperti misalkan Jasa Pengetikan yaitu : Jasa pembuatan Skripsi, Pembuatan Presentasi, Administrasi Perkantoran dsb.

Spesifikasi yang disarankan :
  • Processor Intel Dual Core (Minimal)
  • Motherboard Gygabite
  • HDD 320 GB
  • RAM 1 GB
  • Optik Drive DVD Multy (Combo) Samsung
  • Monitor Acer 15”
  • Card Reader
  • Bluetooth
  • Speaker
  • Headphone + Microphone
Software dan OS yang menunjang (Compatible) :
  • Instal OS terlebih dahulu (disarankan Windows XP 2 Modification)
  • Intal Anti Virus Afira dan SMADAV (Pastikan sudah ter Update)
  • Scan menggunakan anti virus di atas seluruh isi Harddisk HDD sebelum menginstal program yang lainnya.
  • Instal Program Tune Up 2008 (Bisa juga menggunakan versi terbaru) dan lakukan defragmentasi menggunakan aplikasi bawaannya Tune Up 1st Click Maintenance.
  • Intas Plugin Pendukung seperti Java, Net Framework 1.1 sampai 3.5 (jika ada yang terbaru bisa ditambahnkan)
  • Instal Program Office (Microsoft Office 2003 + 2007)
  • Instal Program Office tambahan seperti Open Office atau Liberty Office untuk Convert to PDF nantinya.
  • Instal PDF Binder untuk menggabungkan beberapa file Pdf menjadi satu File.
  • Tambahkan Program Editor Photo seperti Photosop CS4 Portable.
  • Instal CorelDRAW untuk desain-desain besar (vektor)
  • Instal Adobe Premiere Pro 6 (program editor video standar profesional)
  • Magic Video Converter (Untuk mengubah jenis-jenis video ke extension berbeda sampai merubah video menjadi file audio)
  • Any Video Converter, Total Video Converter dsb.
  • Jet Audio (untuk memutar musik, menconvert audio, video dan juga bisa memotong-motong file audio untuk dijadikan ringtone melalui sub menunya)
  • Winamp (standar pemutar musik dan multimedia no.1)
  • Gom Player (pemutar video ringan namun banyak memiliki fungsi)
  • Nero Multi Express 6 (program burning CD, DVD, backup data disertai program pemutar DVD)
  • Adobe Flash Player (plugin untuk memutar video di WEB Browser)
  • Modzila Firefox (Aplikasi Browsing)
  • Dan lain-lain.
Masih banyak lagi program yang menunjang usaha menggunakan komputer dengan spesifilakasi di atas. Saya sedikit lupa untuk mengingatnya satu persatu, namun apabila ingin menanyakan sesuatu. Anda dapat memberikan komentar di blog ini atau mengirimkan email melalui billix.multimedia@gmail.com Terima Kasih. ^_^


Koran Online Indonesia ePaper Gratis

http://deni3wardana.files.wordpress.com/2008/11/deni-triwardana-koran-kompas.png

Diposting Billix Multimedia kali ini Billix akan memberikan Link Koran Online buat Anda sahabat Billix yang mungkin membutuhkan media informasi sepertil layaknya surat kabar atau media cetak seperti koran dan majalah. Namun disini Billix Multimedia akan menyediakannya dalam versi ePaper (Koran Online layaknya eBook).

Dengan semakin murahnya koneksi internet, informasi menjadi sangat mudah didapat. Bahkan media elektronik seperti Televisi kadang kalah cepat dalam memberitakan suatu peristiwa yang penting. Selain itu, sumber berita dari internet juga bisa dikatakan tidak terbatas. Hanya kadang kita perlu menyaring, berita dari sumber mana yang dapat kita percaya.

Apa itu epaper? Epaper adalah versi digital dari surat kabar cetak. Jadi yang kita lihat di epaper adalah sama persis dengan yang tercetak di surat kabar. Sebenarnya epaper pertama di Indonesia sudah terbit lebih dari setahun yang lalu, tapi tentu saja semakin lama semakin banyak media cetak yang mengikuti jejak menerbitkan epaper.

Sebagian besar media cetak ini menggunakan aplikasi softpressmedia, pressmart dan issuu untuk men-digital-kan koran mereka. Mau mencoba menikmati? Ini dia daftar epaper surat kabar harian di Indonesia :
  1. Kompas 
  2. Media Indonesia 
  3. Koran Tempo 
  4. Suara Merdeka
  5. Pontianak Post 
  6. Jawa Pos 
  7. Republika 
  8. Riau Pos 
  9. Kaltim Pos 
  10. Pikiran Rakyat 
  11. Tribun Timur 
  12. International Bali Post 
  13. Pos Kota 
  14. Banjarmasin Post 
  15. Solo Pos 
  16. Sumut Pos 
  17. Batam Pos
  18. Bangka Pos 
  19. Bali Post
  20. Rakyat Aceh
 Mungkin masih banyak lagi ePaper Media Online lainnya. Ada yang mau menambahkan?

Meningkatkan Nilai Efektifitas Pendapatan

http://rumahnajwa.files.wordpress.com/2010/04/sebelum-membuka-usaha.jpg

Apa yang dimaksud dengan Meningktkan Nilai Efektifitas Pendapatan?

Saya akan memberikan contoh terlebih dahulu agar ANDA sebelum saya menjelaskan hal lainnya.

Anda seorang karyawan yang mempunyai pendapatan Rp. 1,5 Juta (Rp. 1.500.000,-/bulan). Nilai Efektifitasnya perjamnya adalah 1.500.000 : 30 : 24 adalah Rp. 2.083,- (Nilai yang sangat kecil menurut saya)

Bayangkan Jika dalam 1 Jam ada Passive Income (Pendapatan masuk tanpa kita harus bekerja senilai Rp. 5.000,-. Perhitungannya Rp. 5.000 dikali 24 dikali 30 = Rp. 3.600.000,- (Lumayan untuk DP Kendaraan Bermotor Roda 2 dan Cicilan perbulan dan masih ada lebih untuk belanja yang lainnya).

Itu contoh konsep kecil dari orang yang sudah kaya dan tetap ingin lebih kaya. Mereka berhitung bukan dalam kisaran per Bulan melainkan kisaran Per Jam bahkan mungkin perhitungan tiap detik. Tetap berdasarkan prinsip “WAKTU ADALAH UANG”.

Sesuai judul artikel ini, pertanyaannya sekarang adalah : Bagaimana Meningkatkan Nilai Efektifitas Pendapatan?

Yuk kita jawab langkah demi langkah,!!!
Katakan saja kita tidak mungkin bekerja 24 Jam Sehari karena kita memerlukan istirahat dan menjalankan aktivitas lainnya. Tapi yang dimaksud bekerja 24 jam sehari disini adalah bagaimana menciptakan pendapatan yang masuk 24 jam dalam sehari (Passive Income).
  1. Carilah peluang usaha yang memiliki Nilai Efektifitas Pendapatan Stabil. Saya akan memberikan daftarnya melalui artikel lain. Contoh : Membuka Rental PS, Komputer, Studio Musik, Mobil, Motor dll. (Tidak direkomendasikan kerena harus memiliki modal besar).
  2. Buat daftar Usaha yang bisa dikerjakan dalam waktu yang bersamaan tapi memiliki dua sumber pemasukan/pendapatan (Rental Komputer yang melayani Jasa Pengetikan dan Cetak Photo) Mungkin perlu modal dan waktu juga.
  3. Jual Desain dan Hak Paten Desain (Design Undangan, ID Card, Spanduk, Kaos dsb.) Kita tidak terlalu mengeluarkan modal besar. Tapi ditetakankan memiliki kemampuan dan jiwa seni di dalamnya.
  4. Belajar berhitung sebagai Grosis. Jika kita menjual mobil mungkin kita memiliki keuntungan yang besar. Contoh : 1 Mobil terjual keuntungan Rp. 3.000.000,- dari Harga Mobil Rp. 65.000.000,- Tapi pasti membutuhkan waktu yang lama dan modal besar. Belum lagi jika disesuaikan dengan kemampuan masyarakat untuk membeli mobil.
Persentasi keuntungan 3/65 Juta x 100 % = 4,6 %.
Jual Kertas Print. Beli Kertas Rp. 300 Ribu isi 500 Lembar (80 Gram) dengan Harga perlembar kita jual Rp. 100,- x 500 Lembar = Rp. 50.000,- Keuntungan Rp. 20.000,- atau 66,6 %. Bayangkan jika keuntungan menjual mobil 66,6 % = Rp. 42.900.000,-

Artinya, kita mesti berfikir bagaimana uang sekecil apapun yang kita keluarkan untuk modal dapat kembali modal dengan cepat dan memiliki keuntungan besar sehingga dikembalikan lagi untuk modal (Aset).

Ingat! Jangan pernah menghitung pendapatan dalam tempo lama (per Bulan). Gunakan selalu prinsip “WAKTU ADALAH UANG”.

Jika ANDA merasa tulisan dalam posting ini belum memberikan manfaat coba baca artikel  lain di bawah ini atau posting Billix Multimedia di halaman lain.

Persiapan Membuka Usaha 2

http://rumahnajwa.files.wordpress.com/2010/04/sebelum-membuka-usaha.jpg 

Jika anda belum membaca artikel Persiapan Membuka Usaha 1. Silahkan anda membuka dahulu Posting berjudul Persiapan Membuka Usaha 1. Agar anda tidak terlalu bingung dengan apa yang akan saya jelaskan dalam Posting saya kali ini. Namun tidak salah juga jika anda langsung membaca Artikel Membuka Usaha 2 ini tanpa harus membaca artikel Persiapan Membuka Usaha 1.

Di posting saya kali ini saya akan lebih mempersingkat tentang apa-apa saja yang mesti di persiapkan untuk membuka usaha. Selain modal berupa uang, saya harap anda tidak berfikir mengenai modal berupa uang terlebih dahulu! Karena tujuan saya disini adalah ingin mengajak anda semua pembaca Blog Billix Multimedia sama-sama belajar untuk menjadi pengusaha dengan modal sekecil-kecilnya dan kalo bisa tanpa modal sedikitpun.

Sebelum anda benar-benar membuka usaha. Pastikan dan tanyakan pada diri anda beberapa hal sebagai berikut :

Hal Penting 1# :
  1. Jenis usaha apa yang ingin anda buka?
  2. Cukup tidak kah pengetahuan anda tentang usaha yang ingin anda buka?
  3. Berapa waktu anda tersedia untuk mengelolaan usaha tersebut?
  4. Sudah adakan target tujuan pemasaran atas usaha yang ingin anda buka?
Cara menjawab :
  1. Usaha berdasarkan jenis yang dipasarkan secara garis besar terdiri dar 2 macam yaitu. Usaha Barang dan Usaha Jasa. Usaha yang ada kaitannya dengan barang biasanya memerlukan modal uang. Walaupun jasa juga memerlukan uang, namun tidak terlalu dipermasalahkan jika memang tidak ada. (Ada cara berhutang dsb.)
  2. Nah, yang kedua ini. Cukup tidakkah pengetahuan yang ada punya tentang usaha yang ingin anda buka. Dalam artiannya disini yaitu sumber pengetahuan yang anda peroleh. Sudah melalui uji coba atau tidak. Karena kadang naluri bisnis bisa saja meleset tanpa perhitungan yang pasti, kecuali jika anda pernah menjadi seorang pengusaha sebelumnya dan belajar dari itu.
  3. Usaha tersebut hanya ingin anda jadikan sambilan atau usaha utama, berapa waktu yang anda punya? Siang sampai sore kah? Pagi sampai sore kah? Atau hanya malam hari? Atau mungkin anda belum punya rancangan waktu? Jangan terburu-buru. Terus baca dan pelajari sedikit-sedikit sampai anda yakin. Jangan sampai saat anda memulai membuka usaha. Sudah lama anda jalani tapi setelah dihitung-hitung ternyata tidak kembali modal dsb. Bagi saya tidak kembali modal sebagai seorang pelaku usaha tidak jadi masalah, yang jadi masalah itu kita tidak bisa memutar ulang waktu untuk kembali lagi. “WAKTU ADALAH UANG”.
  4. Ini yang paling penting. Jika anda belum mempunyai target kemana usaha anda akan dipasarkan, jangan dulu tergesa-gesa untuk membuka suatu usaha. Karna hanya akan membuang-buang waktu. (Ingat “WAKTU ADALAH UANG”)
Hal Penting 2#
Coba pelajari profil-profil, biografi atau success story pengusaha-pengusaha yang sudah melewati proses kesuksesan sebelumnya. Disitu akan membuka pikiran kita tentang manis pahitnya membuka suatu usaha.

Persiapan Membuka Usaha 1

http://rumahnajwa.files.wordpress.com/2010/04/sebelum-membuka-usaha.jpg

Menjadi Pengusaha mungkin menjadi salah satu impian bagi banyak orang. Karena tidak bisa dipungkiri dengan membuka suatu usaha, peluang untuk memperoleh Income yang lebih besar akan lebih terlihat dari pada kita menjadi seorang karyawan atau bekerja untuk orang lain. Namun tidak sedikit juga orang yang takut untuk membuka usaha dikarenakan jalan pikiran bahwa membuka usaha itu sulit, diperlukan modal besar dan memiliki resiko besar.

Namun saya akan membantu menghilangkan persepsi seperti itu dan mengajarkan step by step, langkah demi langkah memulai suatu usaha dengan modal sekecil mungkin atau bahkan tanpa modal.

Tapi perlu di catat bahwa tanpa modal yang saya tulis di sini yaitu tanpa modal uang tetapi diperlukan modal keyakinan dan keinginan yang kuat untuk membuka usaha hingga sukses kelak.

Lalu apa saja yang mesti dipersiapkan jika modal uang tidak terlalu diutamakan?

Perhatikan baik-baik!
  • Tahukah ANDA bahwa orang kaya memiliki pola pikir Bagaimana saya bisa mendapat kan uang lebih besar hari esok dari pada uang yang bisa saya dapatkan hari ini?
  • Tahukah ANDA bahwa orang kaya selalu menyimpan Prinsip “WAKTU ADALAH UANG”.
Catat besar-besar dalam dinding kamar anda, atau di atas meja kerja anda, atau ditempat-tempat yang sering anda lihat Kalimat “WAKTU ADALAH UANG” sebelum anda melangkang ke langkah yang lebih jauh.

“Hmm... Itu kan cuma kata-kata lama”. Eits, jangan berfikiran seperti itu. Jika anda mempunyai pikiran seperti itu. Lebih baik buang jauh-jauh impian anda untuk menjadi orang kaya atau orang yang lebih baik.

Disini saya akan mengajarkan bagaimana cara melihat suatu peluang dan membedakan mana yang disebut peluang dan mana yang hanya suatu pekerjaan yang menghasilkan uang namun menyita waktu kita.

Berikut saya berikan beberapa langkah-langkah awal sebagai persiapan kita memulai suatu usaha.

Lankah 1#, Catat apa impian-impian ANDA, keinginan-keinginan ANDA dan tetapkan target kapan ANDA ingin hal itu terwujud.
Semua orang ingin bahagia, dan sebagian besar berfikir untuk mepunyai suatu kebahagiaan diperlukan uang untuk menunjangnya. Siapa yang tidak ingin punya rumah mewah, punya mobil mewah, dan cukup uang untuk membeli kebutuhan-kebutuhan dalam hidup (Kesehatan, Keamanan dan Kenyamanan). Kalaupun ANDA berfikir kita ANDA cukup dengan apa yang sudah ANDA punya saat ini lalu untuk apa ANDA membaca artikel ini? Lebih baik keluar dari topik bacaan ini.

Langkah 2#, flashback dan mari kita berhitung.
Kenapa mesti Flashback dan apa yang mesti dihitung? Flashback disini bertujuan untuk mengingat dan menghitung apa yang sudah kita punya. Baik dalam hal materi atau dalam hal kemampuan kita (pengembangan diri). Dan Yang mesti dihitung disini dimaksudkan untuk supaya kita dapat menilai sejauh mana kemampuan kita untuk melangkah menjadi Usahawan.

Yuk kita berhitung!

Pertama, coba ingat dan hitung semua sumber pendapatan anda. Pendapatan pasti atau gaji anda tiap bulan, pendapatan sampingan, dan sumber pendapatan lain tiap bulan. Jika anda merasa kesulitan bagaimana cara yang efektif mencatat dan menghiting semua? Anda bisa mendownload format pencatatannya.


Jika sudah berhasil mendownload.
Jawab beberapa pertanyaan berikut!
  1. Berapa penghasilan anda tiap Bulan? (Tulis saja untuk perbandingan dan acuan menghitung)
  2. Sekarang Coba Bagi 30 Hari! Berapa rata-rata pendapatan per harinya!
  3. Jika sudah, bagi nilai efektifitas jika dibagi 24 jam! Berapa nilai pendapatan per jamnya!
  4. Nah, yang terpenting sekarang, bandingkan jika pendapatan perjam anda bernilai 3x lipat nilai jawaban No. 3 jika dikali 24 dan dikalikan 30 hari?
Lumayan besar kan? Dan yang mesti dijadikan jawabannya adalah bagaimana meningkatkan nilai efektifitas pendapatan perjamnya? Dengan mengingat prinsip “WAKTU ADALAH UANG”.

Baca artikel lain berjudul :