Tips Belajar Linux Dengan Mandiri

Ingin belajar linux tapi bingung nggak ada tempat bertanya ?
Ingin baca buku tapi nggak tahu mana yang bagus ?
Ingin belajar linux dari web, tapi nggak tahu URL yang tepat ?

Pada posting sebelumnya tentang Linux saya memberikan panduan Instalasi Linux Ubuntu Lengkap dalam eBook. Sekarang, apabila anda sudah berniat bermigrasi ke Linux tapi mengalami masalah diatas, jangan khawatir, karena anda tidak sendirian. Banyak rekan-rekan yang lain juga mengalami masalah serupa. Artikel ini mencoba mengulas beberapa tips bagaimana belajar linux secara mandiri.


Memilih Distro Linux
Ketika pengguna baru berkenalan dengan Linux, biasanya mereka terbentur pada masalah pemilihan distribusi (terkenal dengan sebutan distro) yang akan digunakan. Perlu dicatat bahwa pada hakekatnya distro Linux hanya memiliki perbedaan pada paket program aplikasi, tool untuk instalasi program, organisasi direktori dan file, dan utilitas tambahan. Secara sistem semuanya sama-sama menggunakan kernel Linux.

Bagaimanapun juga tidak akan ada habisnya membandingkan distro Linux. Beberapa tips yang bisa digunakan dalam memilih distro Linux adalah :
  1. Distro yang banyak dipakai orang dan juga teman-teman dekat (akan mudah dalam membantu memecahkan masalah kita)
  2. Distro dengan paket program yang sesuai dengan yang kita inginkan.
  3. Distro yang menyediakan manual gratis dengan penjelasan detail untuk kita pelajari (ini penting untuk belajar secara mandiri)

Masih juga bingung? Untuk mudahnya ambil saja salah satu dari dua distro Linux yang cukup banyak digunakan dewasa ini yaitu Redhat dan Mandrake. Penjelasan artikel ini akan berpusat pada dua distro Linux tersebut.
Mendapatkan CD Linux
Cara termudah mendapatkan CD Linux adalah dengan membelinya di toko buku. Beberapa penerbit dan majalah menerbitkan edisi khusus yang berisi paket distro Linux ketika versi baru telah direlease.

Cara kedua adalah dengan membuatnya sendiri. Ini dengan asumsi bahwa anda memiliki akses internet yang baik, dan sanggup mendownload ISO image file dari distro yang akan kita gunakan. Besar file ISO sekitar 650MB, dan biasanya suatu distro Linux menerbitkan 3-5 ISO image file yang artinya akan menjadi 3-5 keping CD. CD nomor 1 adalah CD utama dari sebuah distro, sedangkan CD lainnya adalah berisi program aplikasi tambahan.

Terus bagaimana cara membuat CD Linux? Tahapnya adalah :
Download ISO image file dari salah satu server dibawah :

Untuk lokasi Indonesia URL http://kambing.vlsm.org dapat menjadi pilihan tepat, karena berlokasi di Indonesia sehingga aksesnya dapat lebih cepat dibandingkan URL luar negeri.

Jalankan Aplikasi CD Burner anda dan bakar ISO image file tersebut ke CD. Contoh dibawah adalah cara membakar CD Linux dengan software Nero.
  1. Buka Aplikasi Nero.
  2. Pilih Copy and Backup.
  3. Pilih (klik) Burn Image to Disk
  4. Cari file ISO (berextension *.iso).
  5. Trus tinggal Next sampai selesai.

Bagi anda para pemula software CD burner, pastikan memilih membuat CD dari ISO image file hasil download, dan bukan menggunakan metode Copy CD atau copy dari file data.

Instalasi Linux
Setelah mendapatkan CD distro Linux yang kita inginkan, sekarang kita masuk ke tahap instalasi. Langkah pertama adalah men-download manual yang telah disediakan :
  1. Mandrake Linux : http://www.mandrakelinux.com/en/fdoc.php3 (ada 3 manual dalam format HTML/PDF)
  2. Redhat Linux : http://www.redhat.com/docs/manuals/linux/ (ada 6 manual dalam format HTML/PDF)
Sebelum instalasi dimulai, jangan lupa untuk membackup semua data anda. Simpan dalam CD atau HDD lain. Lebih aman lagi apabila anda bisa mentransfer data-data anda ke PC atau server lain.

Cara instalasinya sendiri cukup mudah.
  1. Masukkan CD nomor 1 dari distro Linux ke dalam CDROM drive.
  2. Boot PC dengan pilihan boot lewat CDROM (sebelumnya set BIOS PC anda untuk bisa boot lewat CD)
  3. Ikuti terus step-step instalasi yang biasanya dimulai dengan membuat partisi pada HDD (untuk linux native dan swap). Dilanjutkan dengan pilihan paket software yang akan di install. Kalau masih takut salah dalam instalasi? Anda  tidak perlu khawatir, Bab 3 dari manual "Quick Startup Guide" (Mandrake Linux) dan "x86 Installation Guide" (Redhat Linux) telah siap membimbing anda dalam instalasi. Usahakan print Bab 3 (bagian tahapan instalasi) dari manual tersebut dan gunakan sebagai panduan.
Jangan takut mengulangi instalasi apabila terjadi kesalahan. Selama data-data anda sudah terbackup dengan aman, anda siap ber-eksperimen dalam instalasi Linux.

Bekerja dengan Linux dan Administrasinya.
Sudah terbiasa pakai windows dan nggak ngerti cara belajar linux dari awal? Sekali lagi tidak perlu khawatir. Buka manual yang telah anda download "Starter Guide" (Mandrake Linux) akan menjelaskan kepada anda secara mendetail bagaimana bekerja diatas Linux. Dalam sekejap anda akan menguasai bagaimana mengontrol desktop, menggunakan browser, file manager, melakukan administrasi server dengan mandrake control center, memanage paket software (update, delete), dan sebagainya. Jangan lupa untuk melengkapi pengetahuan Linux anda dengan mempelajari manual Mandrake berjudul "Reference Guide".

Demikian juga dengan manual Redhat, selain "x86 Installation Guide" semua adalah buku referensi penting untuk bekerja dengan linux dan mengadministrasi server.

Waduh sebel dengan bahasa Inggris terus, pingin yang bahasa Indonesia! Jangan khawatir buku gratis asli buatan anak negeri dibawah bisa anda jadikan referensi untuk belajar linux, mengenal perintah-perintah dasar, dan administrasi serta pengelolaan Linux. Silakan download PDF file dari URL dibawah :


Terus bagaimana kalau ada kesulitan tanyanya ke siapa? Di Indonesia ada komunitas Linux dimana mailing list-nya bisa menjadi teman anda dalam mencari solusi. Silakan pilih milis yang ingin anda langgan di http://linux.or.id/milis.php

Selamat datang di dunia Linux!




Jika Merasa Arikel dan Bacaan di Billix Multimedia v.2 Bermanfaat,
Jangan Lupa Share ke Teman-teman melalui Tombol Share di bawah posting ini
Like on Billix Multimedia v.2 Facebook . Follow atau Berlangganan Via Email.
Terimakasih



Yang Copas, Jangan Lupa Mencantumkan Sumbernya Yah!






Share Yuk!

0 komentar :