Mengenal IDE / ToolBox Bahasa Pemrograman Populer

Beberapa bahasa pemrograman dibuat tanpa menyertakan IDE (Integrated Development Editor). Itu berarti, untuk membuat suatu aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman tersebut, haruslah mengetik kode program/listingnya untuk kemudian baru melakukan proses kompilasi melalui commandline.


Pada artikel “10 Bahasa Pemrograman Paling Populer”, kita membahas beberapa 10 bahasa pemrograman yang paling populer dan banyak digunakan oleh para pengembang software di dunia. Bagi programmer pemula, akan muncul pertanyaan “bagaimana saya dapat mulai untuk belajar bahasa pemrograman tersebut?”. Jawabnya adalah dengan terlebih dulu mempunyai peralatan yang diperlukan. Peralatan ini dapat berupa IDE (suatu editor yang kita tinggal mengetikkan perintah-perintahnya dan menjalankannya) dan/atau compiler (untuk mengubah source-code dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi aplikasi executable yang dapat dijalankan). Tanpa ada peralatan ini, tentu akan sulit bagi kita untuk mempelajari suatu bahasa pemrograman.

Berikut adalah beberapa pilihan IDE/Toolbox/Compiler untuk 10 bahasa pemrograman populer :

10. Ruby
Situs resmi : http://www.ruby-lang.org/
Ektensi file:  .rb, .rbw

Ruby disediakan secara gratis untuk platform Windows, Linux (Debian, Ubuntu, Fedora dan CentOS), Mac OS X, FreeBSD, dan Solaris.

Untuk platform Windows, Ruby menyediakan beberapa installer yaitu menggunakan paket khusus binary dan menggunakan one-click installer. Apabila tidak yakin, one-click installer adalah pilihan instalasi yang paling praktis dan mudah.

Di samping itu, one-click installer juga berisi beberapa library tambahan. Setelah diinstall, Ruby dapat dijalankan melalui fxri – Interactive Ruby Help & Console. Pada fxri ini terdapat prompt ‘irb’ di mana kita dapat mengetikkan perintah-perintah Ruby.

Selain menggunakan fxri, kita juga dapat menggunakan FreeRIDE yang merupakan IDE free untuk menuliskan, melakukan debugging dan menjalankan program RUBY. Opsi lain yang dapat digunakan adalah Arachno Ruby
http://www.ruby-ide.com/ruby/ruby_ide_and_ruby_editor.php
dengan harga mulai dari $49, Mondrian http://www.mondrian-ide.com/
RadRails http://www.radrails.org/ dan RDT.

FreeRIDE IDE

Arachno Ruby


Untuk platform Linux, ada beberapa pilihan untuk melakukan instalasi Ruby di Linux yang bergantung pada distro Linux yang digunakan. Cara yang paling mudah adalah menggunakan package manager masing-masing distro. Apabila Ruby tidak menyediakan package manager pada distro yang digunakan, kita tetap dapat melakukan instalasi dari source code Ruby yang tersedia pada website resminya.

9. Perl
Situs resmi : http://www.perl.org/
Ektensi file : .pl

Jika sistem operasi yang terinstall adalah Linux, kemungkinan besar Perl telah ada dalam sistem.Untuk mengetahui apakah Perl telah terintall dalam sistem Linux, dapat diketikkan perl–v di command line. Saat ini Perl berjalan pada lebih dari 100 platform.

Website resmi Perl, merekomendasikan 2 buah distribusi Perl untuk Windows, yaitu :

Strawberry Perl : http://strawberryperl.com/

Stawberry Perl

Merupakan paket distribusi bahasa pemrograman Perl untuk platform Windows yang dilengkapi dengan paket database open source seperti MySQL, Postgres, SQLite dan DBM.

ActiveState Perl atau ActivePerl : http://www.activestate.com/activeperl/

ActiveState Perl

Merupakan cross-platform development yang bersifat proprietary. ActivePerl tidak hanya diperuntukkan pengembangan aplikasi Perl, namun juga mendukung bahasa lain seperti PHP, Python, Ruby dan Tcl.

Beberapa IDE untuk Perl yang lain adalah :
EPIC : http://www.epic-ide.org/
Merupakan IDE Perl yang bersifat open source (termasuk editor dan debugger). Kompatibel dengan Windows, Linux dan Mac OS X.

EPIC IDE

Perl Builder : http://www.solutionsoft.com/perl.htm
Merupakan Windows based IDE untuk pengembanganaplikasi di Perl. Versi lisensi untuk Perl Builder ini berharga $199.

 Perl Builder

Perl Composer : http://perlcomposer.sourceforge.net/
Merupakan tool visual dalam mendesain interface berbasis grafik untuk X-Windows menggunakan Perl/GTK. Tujuannya adalah mendesain aplikasi seperti Visual Basic di lingkungan Linux.

 Perl Composer

Perl Studio : http://www.cayoren.com/Perl-Studio/
merupakan solusi pengembangan aplikasi untuk website berbasis Perl yang diperuntukkan baik pengembang pemula maupun yang profesional. Harga Perl Studio 2009 untuk single user license adalah $39.

 Perl Studio

8. JavaScript

JavaScript pada dasarnya tidak menggunakan compiler karena merupakan scripting language untuk web dan diintegrasikan ke dalam web browser. Untuk menjalankan JavaScript, yang diperlukan adalah sebuah editor teks dan browser yang  mendukung JavaScript. Source code JavaScript digabungkan pada HTML dengan menggunakan tag <script>.
Beberapa editor JavaScript (atau HTML) yang cukup baik adalah :

JsEditor : http://www.yaldex.com/JSFactory_Pro.htm
adalah editor untuk melakukan pengeditan script yang dilengkapi dengan berbagai macam koleksi HTML tags, HTML attributes, HTML events, ajax script, JavaScript events, JavaScript functions, attributes, statements dan operators sehingga memungkinkan kita untuk menyisipkan kode pada web dengan cepat. JsEditor tersedia dalam versi Free dan versi Pro dengan harga $49.50.

 JsEditor

Spket IDE : http://www.spket.com/
Editor ini merupakan general purpose editor dengan tambahan fitur-fitur untuk kemudahan dalam membangun aplikasi JavaScript seperti code completion, syntax highlighting dan content outline yang akan membantu pengembang dalam membuat code JavaScript yang efisien.

 Spket IDE

Antechinus JavaScript Editor : http://www.c-point.com/ java-script_editor.php
Editor dengan slogan “Bring life to your website with JavaScript” ini benar-benar mengkhususkan untuk penulisan kode JavaScript. Fitur-fitur andalan dari editor ini adalah intellisense/auto-complete, type-in template, mampu menjalankan sebagian kode JavaScript, pencarian fungsi dengan function finder, membuat/mengedit menu rollover secara visual, dan kemampuan untuk mengedit secara visual.

Antechinus JavaScript Editor

7. Python
Situs resmi : http://www.python.org/
Ektensi file : .py

Python adalah bahasa pemrograman multiplatform yang dapat dijalankan pada platform Windows, Linux/Unix, dan Mac OS X. Selain installer Python yang dapat diunduh pada website resmi Python, beberapa IDE/Toolbox untuk mendukung pembuatan Python antara lain :

BlackAdder : http://www.thekompany.com/products/blackadder/
Merupakan application development environment yang mendukung profesional maupun programmer untuk menghasilkan aplikasi kompleks dalam lingkungan Windows maupun Linux. Selain Python, BlackAdder juga mendukung bahasa pemrograman Ruby, GUI toolkit, ODBC database connectivity, dan IDE yang menyertakan GUI Designer, debugger, dan interpreter Python yang interaktif. Harga untuk penggunaan BlackAdder personal adalah $79.99

BlackAdder IDE


IDLE : http://docs.python.org/library/idle.html
Adalah IDE untuk Python yang ditulis 100% dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. IDLE didistribusikan secara gratis dengan platform Windows dan Linux. Walaupun beberapa masih belum lengkap (seperti pada modul debugger), namun IDLE mendukung Python shell window (atau interpreter interaktif).

IDLE IDE


6. C#
Sebagai pengembang dari bahasa C#, Microsoft merilis compiler Microsoft Visual C# untuk pembuatan aplikasi berbasis C#. Munculnya kata Visual merupakan brand dari Microsoft seperti produk pengembangan aplikasi Microsoft yang lain, misalnya Visual Basic, Visual FoxPro, Visual J# atau Visual C++. Produk tersebut dibundel dalam satu paket, yaitu Microsoft Visual Studio, yang di dalamnya terdapat IDE dan dukungan terhadap rapid application development untuk aplikasi berbasis Windows.

Pada bulan November 2007, Microsoft melaunching 4 edisi Express dari Visual Studio 2008, dimana C# Express termasuk di dalamnya. Visual C# Express merupakan edisi Microsoft Visual C# yang lebih ringan dengan desain IDE untuk pelajar, pengembang pemula atau hobbyist yang tertarik untuk membuat aplikasi console, library, web, atau game sederhana. Dan yang menarik adalah bahwa Microsoft menyediakan Express Edition ini secara gratis dan bebas diunduh http://www.microsoft.com/express/download/

Visual Studio 2008

Pilihan lain untuk IDE C# adalah SharpDevelop atau #develop :
http://www.icsharpcode.net/OpenSource/SD/
SharpDevelop didistribusikan secara open source dan dapat diunduh dengan gratis pada situs resminya. SharpDevelop tidak hanya dikhususkan untuk C#, namun juga mendukung bahasa pemrograman lain seperti VB.NET, BOO, IronPython dan F#.

SharpDevelop (#Develop)


5. Visual Basic
Situs resmi : http://msdn.microsoft.com/en-us/vbasic/default.aspx
Ekstensi :  .bas

Visual Basic merupakan bahasa yang dikembangkan oleh Microsoft dengan interface berbasis grafik. IDE/Toolbox untuk bahasa ini dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu untuk VB sebelum versi .NET (terakhir VB6), dan VB.NET yang menjadi bagian dari Visual Studio .Net. Sebagai salah satu bahasa pemrograman yang cukup populer, Microsoft menyediakan versi VB gratis, yaitu Visual Basic 2008 Express Edition yang dapat di download di alamat www.microsoft.com/express/vb/default.aspx

Ide dari munculnya versi Express ini adalah memudahkan para hobbyist dan pelajar pada level pemula untuk belajar Visual Basic. Karena diperuntukkan bagi pemula, maka versi Express ini mempunyai beberapa batasan, seperti tidak adanya dukungan untuk mengembangkan aplikasi mobile, tidak ada crystal reports, template project yang lebih sedikit, batasan opsi untuk melakukan debugging dan  breakpoints, tidak ada dukungan untuk membuat Windows service, dan tidak ada dukungan untuk aplikasi web dengan ASP.NET.

4. C & C++
Situs resmi : -
Ekstensi :  .c (bahasa C) & .cpp (bahasa C++)

Umumnya, kompiler C++ juga dapat digunakan untuk melakukan kompilasi bahasa C, sehingga pembahasan IDE/ Toolbox untuk bahasa C dan C++ dijadikan dalam satu ulasan.

Jika Anda menggunakan sistem operasi Mac OS X, Linux atau varian *nix (FreeBSD, Unix), kemungkinan besar telah kompiler gcc atau g++ telah ada dalam sistem. Dengan adanya kompiler gcc atau g++, yang dibutuhkan berikutnya adalah editor teks untuk mengetikkan kode-kode program, dan menyimpannya. Proses kompilasi dilakukan terpisah dengan proses pengetikkan kode program.

Beberapa IDE ditawarkan untuk mengintegrasikan semua proses (pengetikkan kode program hingga kompilasi). Beberapa IDE/Toolbox bahasa C/C++ yang cukup populer antara lain :

Code::Blocks
IDE ini merupakan IDE yang bersifat open source, dan bisa didapatkan dengan gratis di situs resminya, yatiu  www.codeblocks.org/ . Code::Blocks tersedia dalam berbagai macam platform (Linux, Mac, dan Windows). Fitur-fitur yang menarik dari Code::Blocks ini antara lain :

Code Blocks


Kemampuan penambahan plugin, dukungan compiler (GCC, MSVC++, Borland C++ 5.5, Open Watcom, dan sebagainya), kemampuan debugger (call stack, disassembly, melihat register CPU, watches, memory dumps), highlight sintaks, code completion, smart indent, dan masih banyak lagi Borland C++ 5.5 Compiler ini telah dapat didownload dengan gratis di www.borland.com/bcppbuilder/freecompiler/ Borland C++ 5.5 murni berupa compiler, artinya proses kompilasi suatu program harus dikerjakan secara manual dengan menggunakan  command line atau prompt-DOS. Saat Anda mengopi compiler ini ke dalam sistem, proses kompilasi ditangani oleh file bcc32.exe yang terletak pada direktori bcc55\bin. File bcc32.exe dipanggil dengan opsi tertentu untuk dapat melakukan proses kompilasi.

CodeWarrior
Merupakan IDE untuk berbagai platform seperti Macintosh, Windows, Linux, dan Solaris. Versi khusus untuk Playstation 2, Nintendo GameCube, Nintendo DS, Palm OS, dan Symbian OS juga disediakan. Fokus dari IDE ini ada pada bahasa C dan C++, namun disediakan juga compiler untuk Pascal, Object Pascal, Objective-C dan Java. CodeWarrior disediakan dalam versi free, dan trial.  Anda dapat mendownloadnya di :
www.freescale.com/codewarrior

CodeWarrior


3. PHP
Situs resmi : www.php.net
Ekstensi : .php

Bagi programmer yang hanya bermodalkan editor biasa dan web browser untuk menjalankan program PHP, akan sering muncul masalah ketika hendak mendebug atau mentrace jalannya program. Karena pada web browser tidak dikenal break-point (untuk berhenti pada satu baris program), maka programmer biasanya melakukan debugging dengan cara manual, yaitu menuliskan isi variabel di browser atau menghalt jalannya program untuk melihat apakah proses sudah berlangsung dengan baik sampai pada baris tersebut. Beberapa IDE yang dapat digunakan untuk mempermudah proses ini, antara lain :

Dev-PHP
Dev-PHP merupakan IDE untuk bahasa scripting PHP yang cepat, andal, dan mudah digunakan. Dev-PHP menggunakan 3 buah panel pada interface-nya, yaitu Edit Window (tempat untuk mengetikkan kode-kode PHP), panel sisi kiri (untuk mengakses bagian-bagian tertentu, file atau fungsi pada project yang sedang aktif), dan messages zone (untuk memberikan informasi/keterangan).

Dev-PHP


Beberapa fitur yang cukup berguna di Dev-PHP ini, antara lain : class browser, script preview, integrasi dengan parser PHP, library PHP-GTK (kumpulan class untuk pembuatan  graphical user interface), dan Xdebug (untuk melakukan debugging).

Dev-PHP dapat di-download dengan gratis pada alamat :
http://sourceforge.net/projects/devphp/

Dreamweaver
Dreamweaver dibuat oleh Adobe (dulunya Macromedia) dengan fokus utama pengembangan web. Saat ini, Dreamweaver tidak hanya mendukung teknologi PHP, namun juga CSS, JavaScript, ASP, dan ColdFusion. Dreamweaver disebut-sebut sebagai  hybrid WYSIWYG, karena untuk mengembangkan web dapat dilakukan dengan menggunakan coding  manual ataupun secara visual, yang memungkinkan orang awam dapat membuat desain web tanpa harus mengerti kode pemrograman. Fitur ini ternyata berefek pada kurang optimalnya kode HTML yang dihasilkan (dibandingkan dengan coding secara manual). Versi terbaru dari Dreamweaver adalah CS4, yang dijual dengan harga $399.

Dreamweaver


Bila melihat kemampuan Dreamweaver dalam mendesain web (termasuk mengembedkan PHP di dalamnya), maka harga tersebut cukup layak.

2. C
Situs resmi : -
Ekstensi : .c

Di urutan kedua, tidak banyak yang kami bahas karena sudah menyatu dengan urutan keempat.  Hal ini dikarenakan toolbox untuk C++ juga bisa digunakan untuk C.

1. Java
Situs resmi : www.java.net
Ekstensi : .java

Sebagai bahasa pemrograman paling populer, banyak pengembang yang berlomba-lomba untuk membuat IDE/Toolbox bahasa pemrograman Java dengan berbagai fiturnya. Beberapa IDE yang cukup populer adalah :

Netbeans
Netbeans merupakan IDE yang dapat digunakan baik pada lingkungan Windows, Linux, Mac maupun Solaris. Versi terakhir pada bulan Januari 2010 adalah versi 6.8, yang secara penuh mendukung Java EE (Enterprise Edition),  untuk membuat aplikasi berskala besar. Fitur lain yang tak kalah pentingnya adalah Netbeans Swing GUI Builder. Dengan memanfaatkan GUI Builder ini, programmer dapat merasakan lingkungan visual dalam membuat aplikasi GUI dengan library  swing. Selain aplikasi desktop, Netbeans juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile, yang juga dilengkapi dengan Visual Mobile Designer (VMD). Dengan VMD, pengembang akan lebih mudah untuk merancang interface, seperti drag and drop component, login screen, file browser, SMS composer, dan splash screen.

Netbeans

BlueJ Java IDE
BlueJ merupakan IDE yang dikhususkan untuk lingkungan akademik dalam mempelajari pemrograman berorientasi objek bagi pemula, khususnya Java. Hal yang ditekankan pada BlueJ ini adalah teknik visualisasi dan interaksi untuk menciptakan lingkungan interaktif yang mendorong eksperimen dan eksplorasi. Sistem pada BlueJ didesain dan dikelola oleh grup riset gabungan di Universitas Deakin di Australia, dan Universitas Kent di Inggris (dan tentu saja didukung sepenuhnya oleh Sun Microsystem).

BlueJ dikembangkan dengan menggunakan Java, dan dapat dijalankan pada platform Solaris, Linux, Macintosh, dan berbagai versi Windows. Beberapa fitur standar dari BlueJ adalah display  untuk struktur kelas grafik,  built-in editor, compiler, virtual machine, dan debugger, interface yang mudah digunakan (cocok untuk pemula), pembuatan dan pemanggilan objek yang interaktif.

Eclipse
Eclipse merupakan lingkungan pengembangan software yang terdiri dari IDE, dan sistem plugin untuk penambahan fungsionalitas. Ditulis dalam bahasa Java, Eclipse tidak hanya digunakan untuk pengembangan aplikasi Java. Dengan menginstal plugin untuk software framework Eclipse, dimungkinkan pengembangan aplikasi dalam bahasa pemrograman lain seperti C, C++, COBOL, Python, Perl, dan PHP. Dirilis dalam lisensi Eclipse Public License, Eclipse dapat digunakan dengan gratis dan bersifat open source. Alamat untuk men-download ada di situs resminya, yaitu  www.eclipse.org/


Penutup
Pilihan IDE/Toolbox akan membentuk kebiasaan para programmer dalam membangun aplikasi. Beberapa programmer yang telah mahir tidak terlalu suka dimanjakan dengan IDE dan lebih memilih melakukan coding hanya dengan bermodalkan teks editor dan compiler. Namun bagi programmer pemula, hal tersebut tidaklah dianjurkan. IDE/Toolbox yang dilengkapi dengan debugger (untuk melakukan penelusuran jalannya program) merupakan alat bantu yang berguna untuk lebih memahami jalannya program atau melacak kesalahan. Untuk itu, pemilihan IDE/Toolbox yang memiliki fitur  debugger amat disarankan.


Semakin populer suatu bahasa pemrograman, akan muncul semakin banyak IDE/Toolbox yang menawarkan berbagai kemudahan dalam penggunaannya. Logika sederhana yang digunakan adalah bahwa jika pemrograman tersebut cukup populer, tentunya banyak pengguna yang menginginkan kemudahan dalam membangun aplikasi dengan bahasa pemrograman tersebut.

IDE/Toolbox yang dapat menjawab kebutuhan tersebut akan semakin dibutuhkan. Beberapa pengembang software melihat hal ini sebagai peluang bisnis (walaupun beberapa diantaranya tetap idealis dengan memasarkan IDE/Toolbox-nya secara gratis).

IDE/Toolbox dibutuhkan agar programmer dapat membuat aplikasi yang diinginkan dengan praktis. Mulai dari proses kompilasi, trace, debugging , sintaks, bantuan, daftar perintah dapat diakses dengan cepat sehingga memudahkan dalam proses pembuatan program.


Bagi banyak orang, kemampuan mengembangkan aplikasi dengan bahasa pemrograman tertentu, nampaknya suatu skill yang sulit dipelajari. Ada beberapa hal yang dapat dipertimbangkan jika kita ingin menjadi ahli dalam pemrograman. Yang pertama tentu berlatih. Tanpa berlatih, tidak mungkin kita bisa menjadi ahli. Sebagai gambaran, jika porsi coding masih di bawah 200 jam, maka level programming masih dapat dikatakan ada pada level dasar. Untuk mencapai level mahir pada suatu bahasa pemrograman tertentu, dibutuhkan lebih dari 3.000 jam coding (3 jam per hari selama 3 tahun). Yang kedua adalah menggunakan tool yang tepat. Dalam banyak kasus, pemilihan IDE/Toolbox yang sesuai dapat mempermudah dalam mempelajari maupun meningkatkan kemampuan coding. Jika Anda masih pemula, sebaiknya segera menentukan bahasa pemrograman apa yang hendak ditekuni, dan mulai berlatih.
Happy coding!

Salam,

Yura Hyde Tetsu


==========================================================================

Jika Merasa Arikel dan Bacaan di Billix Multimedia v.2 Bermanfaat,
Jangan Lupa Share ke Teman-teman melalui Tombol Share di bawah posting ini
Like on Billix Multimedia v.2 Facebook. Follow atau Berlangganan Via Email.


Terimakasih




Jika Merasa Arikel dan Bacaan di Billix Multimedia v.2 Bermanfaat,
Jangan Lupa Share ke Teman-teman melalui Tombol Share di bawah posting ini
Like on Billix Multimedia v.2 Facebook . Follow atau Berlangganan Via Email.
Terimakasih



Yang Copas, Jangan Lupa Mencantumkan Sumbernya Yah!






Share Yuk!

0 komentar :