Kita semua tahu bahwa jika ingin mendalami ilmu komputer, kemampuan yang mesti dijadikan sebagai dasar adalah mengolah kata. Sangat penting kedepannya mengingat perkembangan dunia komputer sangat cepat seklai berkembang dan terus bermunculan produk baru. Baik itu berupa perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware).
Mengolah kata dengan menggunakan aplikasi pengolah kata sangat penting. Mengapa? Karena dalam penyusunan sebuah penelitian, percobaan dan pengenalan tentang teknologi dan sebagainya hampir tidak ada produk yang tidak memberikan keterangan dalam kata-kata atau kalimat.
Dari hal kecil sampai dengan hal besar, pengolahan kata dalam karya tulis sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan sehari-hari. Terkecuali, jika kita ingin kembali ke jaman dulu dimana tidak ada teknologi dan manusia hidup dengan apa adanya. Mau? hehe . . .
Disini saya akan membahas terlebih dahulu mengenai perbedaan antara 2 aplikasi pengolah kata yang berbeda versi (Close Source VS Open Source) namun memiliki inti dan fungsi yang sama yaitu membantu kita mengolah kata.
Berikut saya coba tulis Perbedaan MS Office Word dengan OpenOffice Writter. Check it out :
Kelebihan :
MS Word
- Dari segi tampilan keseluruhan terlihat lebih nyaman.
- Terdapat banyak toolbar yang disusun dengan apik dengan berbagai fungsi yang dibutuhkan.
- Mudah digunakan karena aplikasi yang umum digunakan.
- Pengaturan tata halaman, ukuran, kertas, margin, paragraf lebih mudah.
- Dapat diintegrasikan dengan beberapa software pihak ketiga seperti Al-Qur'an in Word, doPDF Printer dan sebagainya.
OpenOffice Writter
- Terdapat toolbar save to PDF untuk menyimpan hasil kerja dalam format PDF.
- Ukuran (size) aplikasi tergolong kecil sekitar 150 MB atau 1/5 size MS Office.
- Compatible MS Office yang artinya bisa untuk membuka dan memodifikasi dokumen yang di simpan dalam format word (.doc/.docx).
- Aplikasiya bersifat gratis (free) tidak berbayar karena merupakan aplikasi Open Source (boleh dikembangkan secara umum).
Kekurangan :
MS Office Word
- Ukuran (size) aplikasi tegolong besar.
- Merupakan aplikasi dengan lisensi berbayar.
- Tidak compatible dengan aplikasi pengolah kata di luar Microsoft.
- Memerlukan aplikasi tambahan untuk menyimpan dalam format PDF.
- Aplikasi sumber tertutup (close source) yang artinya hanya orang-orang terpilih dari Microsoft yang boleh mengembangkan aplikasi ini.
OpenOffice Writter
- Tampilan telihat kurang nyaman.
- Pengaturan tata letak halaman, margin, size, paragraf, footter, page number dan sebagainya masih terpisah dan masih terbilang manual.
- Menu pada toolbar terasa asing dan kurang nyaman digunakan.
- Banyak fungsi yang masih memerlukan penggunaan mouse untuk menggunakan fungsi dalam OpenOffice Writter.
Kesimpulan :
Dari kedua aplikasi di atas dapat disimpulkan bahwa kedua aplikasi di atas memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing namun memiliki fungsi dasar yang sama. Membantu kita mengolah kata. Disarankan memiliki kedua aplikasi tersebut dan mengerti akan funsi dan kelebihan tiap apliaksinya. Sekian dulu yang bisa saya sampaikan dalam posting saya kali ini. Kurang lebihnya saya mohon maaf namun semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Yura Hyde Tetsu,
